Sekretaris Komisi II DPRD Jabar, Yunandar Rukhiadi Eka Perwira. (Foto : Ist).
BANDUNG, FORMASNEWS.COM – Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Yunandar Rukhiadi Eka Perwira mengatakan, dengan kondisi pandemi Covid-19. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, untuk tetap dalam melakukan promosi sektor pariwisata memaksimalkan media sosial (medsos). Hal itu, agar sektor pariwisata di jawa barat, tetap berjalan.
“Seperti yang dilakukan oleh beberapa Negara maju yang juga sektor wisatanya terdampak pandemi Covid-19. Maka itu, para pelaku pariwisata terus mencari cara agar bisnis yang digelutinya memiliki prospek ke depan. Pariwisata di negara maju, mereka tetap melakukan promosi meskipun belum mendapat kepastian pandemi Covid-19 akan berakhir,” ujarnya di Bandung, Jumat (16/7/2021)
Dikatakannya, pihaknya sering mendapatkan iklan di media sosial untuk berwisata di Singapura. Padahal saat ini Singapura belum membuka tempat wisata. Mungkin, seperti itulah mengindikasikan pelaku pariwisata di luar negeri tetap berpikir cara berinvestasi untuk masa depan. “Sehingga, saat pariwisata mulai dibuka, para wisatawan akan ingat dan tetap akan pergi ke Singapura,” tuturnya.
Apa yang dilakuna oleh para pelaku wisatawan Singapura, mungkin promosi lewat Medsos yang diberikannya, agar Pemerintah atau pelaku pariwisata tetap menjaga wisatawan agar ingat dengan Singapura. “Minimal, dengan melalui media sosial bisa mengabarkan kondisi pariwisata di negara tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, dengan promosi melalui Medsos, merupakan investasi dan seharusnya pemerintah melakukan hal yang sama. Kemudian, para pelaku pariwisata mendorong pemerintah agar tetap melakukan persiapan dan promosi harus tetap dilakukan. “Seperti parawisata di Jabar, didominasi oleh wisatawan domestik. Jadi kita harus terus melakukan promosi ke wilayah lain apalagi bila kereta cepat sudah berjalan pariwisata di Jabar harus betul betul bagus,” tuturnya.
Lebih lanjut Yunandar menyatakan, kereta cepat merupakan hadiah yang luar biasa untuk Jabar dan akan menjadi daya tarik pariwisata. Pasalnya, kereta cepat di kawasan Asia Tenggara hanya berada di Indonesia khususnya di Jabar. “Maka itu, Pemprov Jabar memiliki tugas untuk menyiapkan pusat pariwisata di sekitar stasiun kereta cepat atau transportasi antar moda ke tempat wisata,” ungkapnya.
Oleh karena itu, tugas Pemprov Jabar, tidak berhenti atau tidak hanya menunggg pandemi Covid-19 selesai baru wisata dibuka. Pemprov diperlukan terus untuk mempromosikan parawisatanya, sejalan dengan pembangunan kereta cepat. Sehingga, bila selesai kereta cepat harus dimanfaatkan semaksimal mungkin promosi pariwisatadi jabar. Sehingga, meski pandemi tetap ada, begitu juga sektor pariwisata jug jalan. Tapi tetap, para pelakunya dengan protokol kesehatan yang ketat. (Rls/Yat)
IKWI Jabar dan Kimia Farma Gelar Kesehatan Gratis
PT PNM Area Ciamis 3, Lakukan Sosialisasi Temu Usaha Nasabah Mekaar
Dukung Ekonomi Hijau, bank bjb Tawarkan Sukuk Pemerintah ST011
bank bjb Gelar Grand Final Young Entrepreneur Success Zone 2023
Dukung Sektor Perumahan, bank bjb Tandatangani PKS KPR 27 Pengembang
bank bjb Raih Best Regional Bank, CNBC Indonesia Awards 2023
Gerakan Pangan Murah, Cabai Rawit Rp70 Ribu per Kilogram
Kembangkan Bisnis Konveksi Kaos, Pemkot Bandung Bakal Gelar Pelatihan
Pempek Rama: 35 Tahun Sukses Goyang Lidah Orang Bandung
Festival Kuliner Kenamaan, Kembali Gelar di Kota Bandung
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa