Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana (Tengah) sedang rapat. (Foto :Ist)
BANDUNG, FORMASNEWS.COM- Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap reforma agraria melalui redistribusi tanah secara nyata dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satunya, harus ditekankan dalam penyelesaian sengketa lahan dalam kerangka kepastian hukum dan keadilan sosial bagi segenap masyarakat yang memilii tanah.
Wakil Walikota mengungkapkan hal itu, usai mengikuti rapat kordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) tingkat provinsi Jawa Barat di Hotel Hilton, Kamis (29/4/ 2021). Yana menyatakan, “tentunya semuan akan sepakat untuk sama-sama menghindari konflik,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor BPN Kota Bandung, Andi Kadandio Alepuddin menyampaikan, GTRA yaitu organisasi lintas sektor yang bersifat sementara dan memiliki tugas memfasilitasi serta mendorong percepatan dan eksekusi program strategis nasional reforma agraria.
Menurutnya, hal itu meliputi penataan aset melalui legalisasi dan redistribusi tanah, penataan ekses, serta fasilitas atas penyelesaian sengketa dan konflik agraria. Di kesempatan itu, hadir juga Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Yusuf Purnama
“Berdasarkan tujuan dari gugus tugas reforma agraria, yaitu mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah dalam rangka menciptakan keadilan serta menangani sengketa dan konflik agrari,” katanya.
Menurutnya, rakor GTRA merupakan rapat yang telah terjadwal. Setiap tahun membahas hal-hal yang krusial dan urgen terkait implementasi reforma agraria baik terhadap penataan aset.Termasuk penataan akses maupun pola penyelesaian konflik agraria yang terjadi dan mengevaluasi penyelenggaraan reforma agraria tahun sebelumnya.
“Adapun lokasi Pilot Project lahan hasil reforma agraria Provinsi Jawa Barat Tahun 2021-2024 meliputi Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Desa Arjasari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Desa Sukawargi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut,” ujarnya.
Adapun Capaian redistribusi tanah hingga tahun 2020 sebanyak 152.530 bidang. Target tahun 2021 yaitu 23.000 bidang di beberapa lokasi prioritas, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis.
“Untuk menjadi lokasi Pilot Project penguatan akses reform melalui kerjasama antara Kementerian ATR/BPN dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Program Petani Milenial,” tuturnya. (Yan/Yat)
bank bjb Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari dari Transparency International Indonesia dan TEMPO
bank bjb Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan 2025, Melalui Sustainability Bond
bank bjb Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemanfaatan Produk dan Layanan Sucofindo
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Rapat Kerja Bersama Dinas KUKM, Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung
Komisi II DPRD Jabar Dorong Kesejahteraan Pelaku Pertanian
Dukung The Papandayan Jazz Fest 2024, bjb Siapkan Program Nabung dan Diskon Dapatkan Tiketnya
Bank bjb Tawarkan ORI026 Dengan Imbal Hasil Hingga 6,4%
Jaga Pelayanan Nasabah, bjb Raih Penghargaan ICustomer Service Quality Award 2024
bank bjb Raih Penghargaan, di Ajang Road to CNBC Indonesia Awards 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa