Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna sedang berbicara saoal koordinasi MCP Program Korsupgah KPK di Bandung, Rabu (14/10/2020).Foto : Istimewa.
BANDUNG, FORMASNEWS.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, optimis memperoleh hasil maksimal pada realisasi Monitoring Center Of Prevention (MCP) Program Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait progres program pencegahan korupsi di Kota Bandung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, Pemkot Bandung bisa memenuhi beberapa substansi yang disampaikan oleh Korsupgah KPK. “Maka itu, optimis Pemkot Bandung bisa memberikan hasil yang maksimal. Banyak data-data atau evidence-evidence yang memang belum diunggah. Padahal evidencenya sudah ada,” katanya dalam rapat koordinasi MCP Program Korsupgah KPK di Bandung Command Center, Rabu (14/10/2020).
Hadir dalam kesempatan, itu sejumlah perangkat Daerah terkait, yakni Inspektorat, BPKA, BKPP, Bappelitbang, DPMPTSP, Diskominfo, BPPD, BPBJ dan Bagian Orpad Kota Bandung.
Lebih lanjut Ema menjelaskan, ada beberapa substansi utama yang dilakukan evaluasi pada pembahasan tersebut. “Hal yang menjadi pembahasan yaitu mengenai perencanaan, penganggaran, Kemudian juga mengenai manajemen ASN, manajemen aset, mengenai perijinan APIP. Termasuk mengenai pendapatan, khususnya pajak daerah dan kemudian pengadaan barang dan jasa,” jelasnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya nilai yang diperoleh oleh Pemkot Bandung pada tahun ini sementara masih dibawah 50%. Untuk itu, Ema pun mendorong optimalisasi koordinasi dengan seluruh perangkat daerah untuk mengakomodir masukan yang disampaikan KPK pada rapat itu. “Tidak ada persoalan besar. Hitungan kami, minggu depan presentase akan terjadi akselerasi yang cukup signifikan. Walaupun belum mencapai target 100%,” akunya.
Di luar itu, Ema pun mengaku senang Pemkot Bandung pada tahun 2021 akan mendapatkan Dana Insentif Daera (DID) dari Pemerintah Pusat. Hal itu didapat dari hasil yang diraih Pemkot Bandung pada tahun lalu meraih peringkat pertama se-Jawa Barat. “Insyaallah, dampak dari predikat tersebut di Tahun Anggaran 2021 kita akan mendapatkan tambahan DID. Jumlahnya berapa? Kita tidak tahu karena yang menentukan pemerintah pusat,” ujarnya. (Dan/Yat)
bank bjb Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari dari Transparency International Indonesia dan TEMPO
bank bjb Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan 2025, Melalui Sustainability Bond
bank bjb Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemanfaatan Produk dan Layanan Sucofindo
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Rapat Kerja Bersama Dinas KUKM, Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung
Komisi II DPRD Jabar Dorong Kesejahteraan Pelaku Pertanian
Dukung The Papandayan Jazz Fest 2024, bjb Siapkan Program Nabung dan Diskon Dapatkan Tiketnya
Bank bjb Tawarkan ORI026 Dengan Imbal Hasil Hingga 6,4%
Jaga Pelayanan Nasabah, bjb Raih Penghargaan ICustomer Service Quality Award 2024
bank bjb Raih Penghargaan, di Ajang Road to CNBC Indonesia Awards 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa